Kamis, 20 Desember 2018

Apa itu Motivasi? Definisi dan Penyebabnya

Salah satu definisi yang paling sering dikutip menyebutkan motivasi kerja sebagai "satu set kekuatan atau energi baik yang dating dari dalam maupun dari luar dan menyatakan keberadaan individu, untuk memulai perilaku terkait pekerjaan dan menentukan bentuk, arah, intensitas serta durasi." Hal Ini merupakan aplikasi pemahaman psikologis tentang keadaan seorang individu yang sedang termotivasi. Didefinisikan juga bahwa studi motivasi adalah pencarian untuk semua faktor penentu aktivitas manusia dan hewan. Misalnya, keinginan untuk mendapatkan lebih banyak uang adalah motivasi yang membangkitkan individu untuk bekerja keras menuju tujuan dan sasarannya.

Motivasi digambarkan sebagai salah satu masalah paling penting dari penelitian organisasi modern. Sama seperti apa pun yang dianggap penting, motivasi memengaruhi banyak masalah penting lainnya dalam organisasi yang meliputi kinerja karyawan, retensi karyawan, kreativitas, pemecahan masalah, dan tindakan lain, Kita juga bisa menggabungkan motivasi dengan tindakan lain seperti komitmen. Tidak heran, studi motivasi adalah topik yang paling banyak diteliti di bidang perilaku organisasi.

Pada tahun 1965 seorang peneliti bernama Jones mengatakan bahwa motivasi berkaitan dengan mengapa perilaku dimulai, diberi energi, dipertahankan, diarahkan, dihentikan dan reaksi subjektif seperti apa yang ada dalam diri orang ketika semua ini terjadi. Motivasi kerja mengacu pada seberapa banyak seseorang berusaha bekerja keras dan bekerja dengan baik, hal ini mengacu pada apa yang menjadi pembangkitnya, arahan, dan ketekunan usaha dalam lingkungan kerja.

Dari definisi di atas, maka kita dapat menarik kesimpulan dan memahami bahwa:

  • Motivasi kerja yang baik dapat muncul karena adanya sistem penghargaan pada sifat pekerjaan yang dilakukan dan kekuatan serta kemampuan yang melekat pada seorang individu.
  • Kita dapat memperkirakan penyebab munculnya motivasi ada pada seorang individu namun kita tidak dapat mengamati motivasi yang muncul secara langsung. Kita hanya dapat mengukur capaian kerja yang baik dari hasil motivasi yang teramati, dimana motivasi yang teramati merupakan proses psikologis yang kompleks.
  • Penerapan wawasan psikologis motivasi harus dikombinasikan dengan pemahaman tentang sisi sosial individu dan persyaratan hasil organisasi.

motivasi dapat menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dilakukan.


Hal-hal yang menyebabkan seorang individu termotivasi

1. Gairah dan Berorientasi pada Tujuan
Motivasi adalah semangat yang membantu seseorang mencapai beberapa tujuan tertentu. Apa pun tujuannya, secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: mencapai sesuatu yang diinginkan karena akan mengarah pada kesenangan atau menghindari sesuatu yang tidak diinginkan karena akan menyebabkan rasa sakit dan kekecewaan.

2. Pola perilaku Termotivasi dan Pilihan Tujuan
Adanya perubahan di lingkungan kita dapat memberikan efek perubakan perilaku pada kita sendiri akan tetapi bagaimana kita dapat menjelaskan perbedaan individu dalam perilaku itu? Maka jawabannya adalah bahwa orang yang berbeda pergi untuk tujuan yang berbeda dan kemudian akan menghasilkan hal yang berbeda untuk mencapai tujuan tertentu. Pilihan ini kemudian dapat menjadi pola perilaku individu dan terus berulang. Sebagai contoh, banyak dari kita menginginkan memiliki kehidupan yang baik, tetapi beberapa orang percaya bahwa hidup itu baik ketika sesuatu tercapai. Pencapaian kemudian menjadi tujuan yang instrumental untuk mencapai tujuan akhir dari kehidupan 'baik', baik disini dapat diartikan sebagai bahagia atau hal yang memuaskan.

3. Motivasi Intrinsik atau Ekstrinsik
Motivasi intrinsik menyebabkan orang melakukan sesuatu karena mereka menemukan kepuasan langsung dari kegiatan itu sendiri dan dari tujuan akhir yang langsung dipenuhi olehnya. Kepuasan itu muncul karena kebutuhan dalam dirinya sendiri. Orang-orang yang termotivasi secara intrinsik terlibat dalam perilaku tertentu karena bagi mereka, ada hal menyenangkan, menantang, menarik, memuaskan atau bermakna buat mereka. Ketika suatu kegiatan termasuk pada motivator intrinsik, seseorang akan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar hal-hal baru, membuat kontribusi penting, menikmati tanggung jawab dan bahkan menjadi lebih kreatif.

Sebaliknya dengan motivasi ekstrinsik yang cenderung akan membutuhkan tawaran dari beberapa hasil dari suatu tindakan, sehingga kepuasan itu datang tidak hanya dari kegiatan itu sendiri tetapi dari hasil lainnya yang mengarah pada kegiatan tersebut. Untuk orang yang termotivasi secara ekstrinsik, pekerjaan hanya merupakan sarana yang perlu dilakukan untuk mendapatkan imbalan yang terkait dengan pekerjaan yang biasanya berupa uang atau sesuatu yang lain. Motivasi ekstrinsik diperlukan karena:

  • Motivasi intrinsik jarang muncul pada setiap orang.
  • Tidak semua motivasi intrinsik selalu masuk akal dan diinginkan.
  • Organisasi membutuhkan denominator umum untuk melakukan semua upaya.

4. Kegigihan
Perilaku termotivasi untuk terus berusaha sampai tujuannya tercapai melalui upaya yang berkelanjutan dari waktu ke waktu dan dalam menghadapi rintangan serta mengalami kegagalan. Ketekunan membantu pelaku membedakannya dengan pelaku lainnya yang memiliki motivasi serupa seperti mengenai kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah sikap dengan komponen perilaku adalah mungkin untuk menemukan orang yang puas tanpa motivasi untuk bekerja. Di sisi lain mungkin untuk menemukan pekerja yang termotivasi yang mengungkapkan ketidakpuasan atas berbagai aspek pekerjaan.

5. Tingkat Analisis Individu, Kelompok dan Organisasi
Motivasi pada dasarnya tetap dalam domain dinamika perilaku individu. Namun, dengan meningkatnya popularitas kelompok dan tim sebagai unit dasar organisasi dan kinerja, manajer perlu memahami dan menciptakan motivasi kelompok dan merancang konteks kerja yang menciptakan dan mempertahankan motivasi kelompok. Selanjutnya, pada masa perubahan organisasi berskala besar, perampingan organisasi, merger dan akuisisi serta aliansi lintas batas maka pemahaman motivasi di tingkat organisasi bisa sangat berguna.

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon